Kecambah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.        Latar Belakang
Kecambah atau taoge adalah tumbuhan  (sporofit) muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji. Tahap perkembangan ini disebut percambahan dan merupakan salah satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan. Kecambah dibagi menjadi radikula (akar embrio), hipokotil, dan kotiledon (daun lembaga). Kecambah merupakan pangan yang rendah kadar lemak, kaya vitamin C, serta memiliki folat dan protein yang dapat memperkecil risiko timbulnya penyakit kardiovaskular dan merendahkkan LDL dalam darah. Dalam kecambah, terkandung fitoestrogen yang dapat berfungsi seperti estrogen bagi wanita.

Estrogen tersebut dapat meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, serta mencegah kerapuhan tulang (osteoporosis) khususnya bagi wanita yang berada pada masa menopause. Konsumsi kecambah juga dapat membantu wanita terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang mensturasi, keluhan semburat panas pada pra-menopause, dan gangguan akibat menopause. Tidak hanya itu, kecambah juga memiliki kemampuan mengurangi risiko terkena artritis, memperlancar pencernaan, reproduksi, dan saluran kelenjar (glandular).
Pada beberapa jenis kecambah, terkandung senyawa fitokimia dalam jumlah besar dan salah satunya adalah kanavanin. Senyawa ini banyak ditemukan pada kecambah alfalfa dan bermanfaat untuk mencegah kanker darah, kanker usus besar, dan kanker pankreas. Selain kanavanin, senyawa anti-kanker lain yang terkandung di dalam kecambah adalah daidzein dan ''genistein''. Senyawa genistein secara efektif menghambat pasokan gizi (makanan) untuk sel-sel kanker sehingga membunuh sel kanker dalam tubuh. Selain itu, di dalam kecambah juga terkandung saponin yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan menstimulasi interferon dan sel limfosit T.

1.2.        Rumusan Masalah
Sesuatu yang disebut Masalah, jika ada kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, antara apa yang ada dan apa yang seharusnya, dan apa yang tersedia dengan apa yang dibutuhkan. Masalahnya adalah :
1.       Apa pengaruh dari tumbuhan yang tidak dengan yang tertutup daun pisang?
2.       Mengapa tumbuhan yang tertutup lebih cepat tumbuh daripada yang tidak tertutup?
3.       Apa pengaruh tumbuhan yang telalu banyak air, sedikit, dan kurang air?

1.3.        Hipotesa
Berdasarkan pengamatan saya, terjadinya pertumbuhan pada biji kacang hijau dengan menggunakan media kapas waktu yang dibutuhkan adalah 4 hari. Sehingga pertumbuhan biji kacang hijau dengan menggunakan media kapas termasuk cepat, tetapi pada penelitian kali ini kami ingin melakukan penelitian jika kacang hijau yang ditanam di kapas dengan perbedaan kadar air dalam kapas. Mana yang akan lebih cepat tumbuh dan dapat bertahan lama. Salah satu dari tanaman itu akan di tutup daun pisang. Apakah daun pisang dapat mempercepat perkecambahan kacang hijau?

1.4.        Tujuan Penelitian
Adapun tujuan saya melakukan penelitian ini sebagai berikut :
1.       Saya  ingin mengetahui apakah benar daun pisang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau?
2.       Saya ingin mengetahui dan mengkaji masalah pertumbuhan kacang hijau yang tertutup maupun tidak tertutup daun pisang.
3.       Saya ingin mengetahui pertumbuhan kacang hijau yang terlalu banyak air, sedang, dan sedikit air.

1.5.         Manfaat Penelitian
1.       Dapat mengetahui manfaat dari daun pisang terhadap tanaman Kacang Hijau.
2.       Dapat mengetahui pertumbuhan tanaman dengan kadar air yang berbeda.

1.6.         Sistematika penelitian
Sistematika yang saya pakai dalam mengerjakan karya ilmiah ini :
҉     Melakukan sebuah percobaan
҉     Mengumpulkan data
҉     Membuat keangka laporan
҉     Mengembangkan ketengka menjadi sebuah laporan

1.7.         Batasan masalah
Percobaan dilakukan selama 4 hari. Mulai dari tanggal 28 September sampai 2 Oktober 2013






BAB II
Landasan Teori

Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat kembali) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat juga disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif (dihitung dengan angka). Sedangkan  perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil sempurna, yang kemudian tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji kembali.
Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji). Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu epigeal danhypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga  dan kotiliden terangkat ke atas tanah, misalnya kacang hijau. Sedangkan perkecambahan hypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada biji kacang kapri.
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya,  cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.
Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Ada tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek daripada waktu gelapnya). Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang (lamanya penyinaran lebih panjang daripada waktu gelapnya). Hal tersebut berhubungan dengan aktifitas hormonfitokrom dalam tumbuhan. Selain mempengaruhi pembungaan, fitokrom berpengaruh terhadap etiolasi, pemanjangan batang, pelebaran daun, dan perkecambahan.
Fitokrom adalah protein dengan kromatofora yang mirip fikosianin. Fitokrom mempunyai dua macam struktur yang reversible yaitu yang dapat mengabsorpsi cahaya merah (600 nm) disingkat Pr dan yang dapat mengabsorpsi cahaya merah jauh, far red (730 nm) disingkat Pfr.
Berdasarkan pengamatan saya selama melaksanakan penelitian di rumah dengan menggunakan biji kacang hijau. Pada saat itu saya meneliti tentang pengaruh kadar air dalam kapas pada perkecambahan biji kacang hijau waktu yang diperlukan pada proses perkecambahan adalah 4 hari. Media yang saya gunakan pada saat itu adalah kapas.
Kapas digunakan dalam penelitian tersebut karena dapat menggantikan tanah sebagia media tanamanya. Kapas dapat menahan biji kacang hijau agar tidak sepenuhnya terendam air ketika di beri air.Kapas juga kuat untuk menggantikan tanah sebagai tempat menancapnya bakal akar pada pertumbuhan biji kacang hijau.
Saya juga melakukan percobaan pertumbuhan kacang hijau di dua wadah yang berbeda yaitu wadah yang tertutup daun pisang dan wadah yang tidak tertutup daun pisang. Percobaan ini saya lakukan dalam waktu 4 hari dan hasilnya ukuran pada wadah yang tertutup daun pisang akan cepat panjang dari pada yang tidak tertutup daun pisang. Karena dalam daun pisang ada zat yang buat pertumbuahan kecambah semakin cepat.
kacang hijau atau dalam bahasa Inggris Mung bean mempunyai nama saintifil (latin) Phaseolus radiatus L. dari kumpulan LeguminoceaeKacang hijau banyak ditanam di sawah dan ladang yang bertanah lembab dan cukup mendapatkan sinar matahari. Tumbuhan perdu berbatang basah ini tingginya mencapai 3 meter. Kacang hijau adalah tanaman pendek bercabang tegak. Bunganya berbentuk kupu-kupu dan berwarna kuning kehijauan atau kuning pucat. Dari bunga itulah terbentuk polongan yang berisi 10 - 15 biji kacang hijau.Kulitnya hijau berbiji putih dan sering dibuat kecambah atau tauge. Daunnya berbentuk segitiga menyirip.
Kecambah sering disebut sebagai gudangnya nutrisi karena memang kandungan gizinya cukup tinggi. Protein dalam kecambah misalnya lebih tinggi 19% dibandingkan dengan kandungan protein dalam biji kacang aslinya. Patut diketahui bahwa selama proses berkecambah, terjadi yang disebut dengan hidrolisis protein yang menyebabkan kadar asam amino dalam kecambah naik.
Menurut beberapa ahli kesehatan, sebaiknya konsumsi kecambah ketika kecambah masih mentah, saat dimana zat peremaja yang dimilikinya masih dalam keadaan utuh. Kecambah mentah ini bisa disantap dengan salad, karedok atau juga diminum dengan dibuat jus terlebih dulu.
Namun, ada juga yang menyarankan supaya menyantap kecambah dalam keadaan setengah matang dan harus segera dimakan untuk menghindari berkurangnya kadar vitamin yang dikandungnya.
Jika harus direbus, misalnya dimasak sayur kuah, masukkan kecambah sesaat sebelum masakan diangkat. Dengan cara itu, vitamin C dan enzim yang rusak diperkirakan hanya 20 persen. Jika direbus lama, kerusakannya dapat mencapainya sedikitnya 60 persen.
1.       Kegunaan kacang hijau
Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh. Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau.
Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan dan vitalitas pria. Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang baru menikah. Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita yang baru saja bersalin dianjurkan untuk mengkonsumsinya.
Manfaat dari kacambah kacang hijau itu sendiri bagi kesehatan meliputi :
1. Mencegah Kanker
Kecambah dikenal sebagai makanan yang mengandung banyak serat dan air yang dapat membantu pengurasan kotoran dalam usus besar. Hal tersebut tentunya menjadi kekuatan kecambah dalam mengurangi kanker.
Dengan mendorong berbagai kotoran keluar meninggalkan usus besar akan menyebabkan tidak ada lagi zat-zat racun yang ada di dalam tubuh. Ini akan mencegah menumpuknya zat racun yang dapat merangsang berseminya benih kanker. Demikian juga dengan kandungan antioksidan didalamnya yang sangat berperan dalam mencegah penyebaran sel kanker ganas.
2. Mencegah Osteoporosis dan Serangan Jantung
Kandungan estrogen alami di dalam kecambah dapat berperan dalam meningkatkan kepadatan tulang, susunan tulang, dan juga mencegah terjadinya kekeroposan pada tulang. Resiko terserang stroke dan jantung yang disebabkan oleh kadar lemak darah yang melambung pun dapat ditangkal dengan konsumsi kecambah.
Dengan kandungan saponinnya, kecambah dapat menghancurkan lemak jahat dalam tubuh. Dan saponin yang besar dapat diperoleh dalam kecambah alfalfa. Kecambah ini memiliki bentuk yang menyerupai tunas halus berdaun hijau dengan rasa yang renyah dan segar. Keunggulan dari kecambah alfalfa adalah kandungan saponin yang terdapat didalamnya sangat tinggi.
3. Meningkatkan Kesuburan
Kalau rutin dikonsumsi, kecambah sangat berperan dalam meningkatkan kesuburan seseorang. Kecambah memiliki kandungan vitamin E alfa yang sangat membantu dalam meningkatkan kesuburan.
Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel dari serangan radikal bebas. Dengan mengonsumsi kecambah, ada kemungkinan vitamin E-nya akan melindungi sel-sel telur atau spermatozoa dari berbagai kerusakan akibat serangan radikal bebas.
Itulah beberapa manfaat dari kecambah yang ternyata apabila dikonsumsi secara rutin maka banyak sekali khasiatnya untuk tubuh manusia. Kecambah bisa menjadi semacam nutrisi bagi tubuh karena memiliki banyak sekali kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti untuk pencegahan kanker dan juga memperbaiki kualitas sperma.
4. Membantu Penyerapan Nutrisi
Penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin B1 menyebabkan metabolisme melambat sehingga proses penyerapan nutrisi dari makanan tidak berjalan maksimal. Kandungan vitmin B1 dan enzim-enzim aktif pada kacang hijau dapat memperbaiki kondisi ini dengan meningkatkan penyerapan nutrisi dan metabolisme tubuh.
5. Mencegah Anemia
Diperkaya dengan zinc dan zat besi menjadikan kacang hijau sebagai makanan pilihan untuk mengatasi anemia, membantu keseimbangan hormon dan sistem kelenjar, serta menjaga metabolisme tubuh.
6. Membantu Pertumbuhan
Kacang hijau mengandung protein lengkap yang membantu pertumbuhan dan pembentukan sel-sel tubuh, yaitu sel-sel organ, otot, dan otak.
7. Kolesterol
Apabila Anda menderita kolesterol tinggi maka Anda bisa menguranginya dengan mengkonsumsi kacang hijau setiap hari. Kacang hijau adalah makanan rendah kolesterol dan banyak mengandung serat yang mudah larut. Serat ini mengacu pada beberapa partikel makanan yang sulit dicerna. Serat makanan terdiri dari 2 macam: dapat larut dan tidak larut. Serat yang tidak larut membantu menormalkan buang air besar namun tidak banyak membantu dalam menurunkan tekanan darah.
8. Kanker Payudara
Kacang hijau dan jenis kacang-kacangan lainnya mengandung zat yang dapat memerangi infeksi virus. Zat ini memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker tertentu termasuk yang ditemukan pada kanker payudara.
9. Pasca Menopause
Kacang-kacangan seperti halnya kacang hijau mengandung nutrisi isoflavon. Nutrisi ini membantu pengaturan aktivitas hormonal. Isoflavon adalah kelompok phytoestrogen, membuat kacang hijau bersifat estrogenik secara alamiah. Kacang hijau mengandung kira-kira 495,1 mikro gram kandungan phytoestrogen membuat kacang hijau sumber phytoestrogen yang baik.
10. Diabetes
Kacang hijau adalah makanan dengan indeks glikemik rendah, berarti ia makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita diabeters. Makanan dengan kadar glikemik rendah menyebabkan kadar gula yang sehat. Orang-orang yang mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung mempunyai tingkat lemak tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti halnya roti dan minuman ringan.
11. Manfaat Kacang Hijau Bagi Ibu Hamil
ü  Asam folat
                Asam folat yang ada pada kacang hijau sangatlah baik bagi kesehatan, terutama ibu hamil. Mengapa bisa begitu? Hal ini dikarenakan asam folat yang ada pada kacang hijau dapat membantu memaksimalkan perkembangan sistem syaraf serta mencegah kerusakan permanen pada bayi (cacat). Maka dari itu, sebaiknya ibu hamil dan menyusui sangat disarankan mengkonsumsi kacang hijau baik saat masa kehamilan atau sebelum masa kehamilan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
ü  Vitamin B1 dan B2
            Kedua vitamin ini, sangat berguna untuk memaksimalkan proses penyerapan protein, mencegah kecacatan pada fungsi saraf janin, mengoptimalkan pertumbuhan pada janin, dan membantu mengatasi serta menghilangkan rasa lelah, lesu dan letih.
ü  Kandungan protein yang tinggi
            Protein tersebut dapat membantu janin untuk berkembang secara optimal dan sempurna. Protein juga dapat mengurangi resiko cacat pada janin.
ü  Lemak
           
Kandungan lemak yang terdapat pada kacang hijau sangat bermanfaat untuk memberikan cadangan makanan untuk tubuh, menjaga kestabilan suhu tubuh pada ibu hamil, dan melindungi organ-organ tubuh yang penting.
ü  Karbohidrat
           
Kacang hijau memiliki kandungan karbohidrat yang sangat kompleks yang mudah dicerna oleh tubuh. Karena itu ibu hamil akan lebih kuat dan tidak mudah lelah.
ü  Kalsium dan fosfor
                Manfaat kacang hijau yang lainnya adalah untuk pertumbuhan dan kepadatan tulang pada janin, selain itu juga untuk menguatkan tulang ibu hamil dan menyusui.
2.       Kandungan & Zat
Ø  Kaya enzim
                Kecambah merupakan sumber enzim yang baik dan diperlukan oleh tubuh. Enzim ini dapat menaikkan energi tubuh dan membuat kita merasa bugar dan sehat.
Ø  Kaya gizi
                Kecambah mengandung vitamin E, B, C, B1, B6, K dan A. Selain itu, kecambah juga menjadi sumber makanan yang kaya zat besi, magnesium, amylum, protein, belerang, niasin, fosfor, kalsium, kalium, dan mangan, dan asam lemak omega 3.
Ø  Memperlancar BAB (Buang Air Besar)
                Kecambah mentah memiliki manfaat lebih banyak daripada yang sudah dimasak. Selain bergizi, kecambah lebih mudah dicerna karena mengandung enzim dan serat yang larut. Bahkan, enzim tersebut dapat meningkatkan gerakan usus lho. Jika Anda menderita masalah pencernaan dan kembung, konsumsilah kecambah secara teratur.
Ø  Rendah kalori
                Kecambah sangat kaya akan serat dan rendah kalori. Itulah mengapa kecambah baik untuk menu diet harian Anda. Serat bisa melawan sembelit dan memperbaiki pencernaan. Kecambah juga mengandung EFA, asam lemak esensial yang dapat melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 
Ø  Kaya vitamin
                Kecambah adalah sumber makanan kaya vitamin B dan C. Jika Anda merendam kecambah semalaman, Anda bisa mendapatkan vitamin dan mineral yang lebih besar. Makan kecambah di pagi hari juga baik untuk tubuh.
Ø  Mengandung oksigen
                Para tunas hijau itu mengandung banyak oksigen. Hal tersebut dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh, membunuh bakteri, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan lain-lain.
Ø  Kaya Serat
                Kandungan serat dalam 100 gr kacang hijau sebesar 7,6 gr serat. Jumlah ini dapat memenuhi kebutuhan serat harian sebesar 30 persen. Serat bermanfaat dalam menjaga fungsi saluran cerna, mencegah sembelit, dan membantu menurunkan kolesterol.
Ø  Kaya antioksidan
                Kecambah kacang hijau memiliki kandungan fitosterol (15 mg/100 gr) yang berfungsi sebagai antioksidan. Karena kandungannya banyak bermanfaat bagi tubuh,
  kacang hijau banyak dikonsumsi, baik diolah menjadi bubur  hingga kecambahnya pun biasa digunakan untuk menu masakan. Berikut adalah manfaat dari kacang hijau.



BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1.       Metode
              Metode yang kami gunakan adalah metode penelitian. Tujuannya untuk membuktikan bagaimana pengaruh kadar air terhadap pertumbuhan kacang hijau dan juga untuk membuktikan hubungan daun pisang dengan tamanan kacang hijau.
3.2.       Tempat
              Tempat pelaksanaan percobaan di rumah.
3.3.       Waktu Penelitian
              Mulai menanam kacang hijau tanggal 28 September 2013. Dilaksanakan selama 4 hari. Pengukuran di laksanakan  pada jam 05.00.
3.4.       Populasi dan Sampel
              Populasinya biji kacang hujau (Phaseolus radiatus). Sampelnya 16 biji kacang hijau.
3.5.       Variabel Penelitian
              Ada tiga jenis variable dalam penelitian ilmiah, yaitu Variabel bebas         : perbedaan kadar air Variabel kontrol               : tinggi tanaman Variabel terikat                : tertutup tidaknya tumbuhan kacang hijau
3.6.       Rancangan Penelitian
              Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 16 biji kacang hijau yang ditanam di dalam 4  gelas plastik yang berisi kapas yang telah dibasahi. Masing-masing gelas plastik terdapat 4 buah biji kacang hijau. Komposisi masing-masing gelas plastik adalah sebagai berikut:
a.       Gelas plastik 1: 4 biji kacang hijau ditutup daun pisang dan banyak air.
b.      Gelas plastik 2: 4 biji kacang hijau tanpa tertutup daun pisang dan air sedang.
c.       Gelas plastic 3: 4 biji kacang hijau tanpa tertutup daun pisang dan banyak air, serta tertutup kapas kering.
d.      Gelas plastik 4: 4 biji kacang hijau tertutup daun pisang dan sedikit air.
3.7.       Kompetensi Dasar
              Merancang percobaan pengaruh kadar air dan manfaat daun pisang untuk pertumbuhan terhadap  pertumbuhan kacang hijau
3.8.            Alat dan Bahan
1.       Gelas plastic bekas 4 buah
2.       Penggaris
3.       Kapas
4.       Air
5.       16 biji kacang hijau
6.       Buku tulis
3.9.            Langkah kerja
1.       Ambil 16 biji kacang hijau dengan kondisi yang baik.
2.       Cuci biji kacang hijau dengan air bersih.
3.       Rendam biji kacang hijau selama beberapa jam.
4.       Masukan kapas yang sudah dibasahi kedalam gelas plastik.
5.       Bagi gelas plastik menjadi 4 macam, yaitu
o   Gelas tertutup daun pisang dan banyak air
o   Gelas tidak tertutup daun pisang dan air sedang
o   Gelas tanpa tutup daun pisang dan banyak air serta tertutup kapas kering
o   Gelas tertutup daun pisang dan sedikit air
6.       Masukan 4 biji kacang hijau ke masing-masing gelas plastik.
7.       Letakan gelas plastik yang terisi kacang hijau ke tempat yang terkena sinar matahari.
8.       Amati pertumbuhan kacng hijau setiap hari.
9.       Hitung berapa panjang pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
10.   Analisislah dara yang telah diperoleh




BAB IV
Hasil dan Pembahasan

4.1.               Hasil

Tabel Pengamatan
Pengaruh Kadar Air dan Daun Pisang

Perlakuan
Tinggi tanaman per hari (mm)
keterangan
1
2
3
4
Gelas tertutup daun pisang dan banyak air
27
40
60
82
Pertumbuhan pada biji kacang hijau dipengaruhi oleh kadar air dan tertutup daun pisang
Gelas tidak tertutup daun pisang dan air sedang
7
13
25
65
Gelas tanpa tutup daun pisang dan banyak air, serta tertutup kapas kering
10
15
30
60
Gelas tertutup daun pisang dan sedikit air
20
35
52
69



4.2.                Pembahasan Analisis Data
        Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan diantaranya adalah faktor ginetik untuk internal dan faktor eksternal terdiri dari cahaya, hormon, dst. Tumbuhan memerlukan air itu sudah pasti. Jika tidak diberi air maka tumbuhan akan mati. Jika tanaman kekurangan air akan terhambat pertumbuhannya. Begitu juga dengan biji kacang hijau, dalam penanamnya diperlukan air untuk menunjang pertumbuhan.
Biji kacang hijau yang diberi air dengan teratur, dengan kata lain disini perendamannya tidak terlalu lama dan air yang ada di dalam kapas juga tidak berlebihan akan tumbuh subur. Dan perkembangannya pun juga tidak selama biji kacang hijau yang kekurangan air. Sedangkan untuk biji yang tidak terendam dan di dalam kapas hanya sedikit, biji kacang hijau akan layu dan akhirnya tidak dapat tumbuh dengan baik.
Oleh karena itu, air sangat berpengaruh pada masa pertumbuhan. Tumbuhan yang ditutupi daun pisang akan tumbuh lebih cepat daripada yang tidak tertutup. Di dalam daun pisang terdapat hormon yang dapat mempercepat pertumbuhan.


BAB V
Penutup

5.1.               Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah saya lakukan, saya menyimpulkan bahwa perkecambahan banyak dipengaruhi olek faktor hormon, kadar air dan sedikit faktor lain yang mempengaruhinya.
Diamati dari faktor air, dibuktikan bahwa kacang hijau yang kadar airnya banyak akan lebih tumbuh subur. Sedangkan yang kekurangan air akan terganggu dan bisa busuk. Sehingga untuk menanam biji kacang hijau harus diperhatikan kadar air dan faktor yang lain.
Dalam daun pisang juga terdapat hormon yang dapat mempercepat pertumbuhan. Sehingga tanaman yang tertutup daun pisang dapat tumbuh dengan cepat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa factor hormon dan air sangat mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman.
5.2.                Saran        
Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah doremansi (masa berhentinya pertumbuhan akibat kondisi lingkungan yang tidak sesuai) biji itu sendiri. Jadi sebaiknya perndaman lebih dimaksimalkan agar berhasil memecah dormasi biji yang akan ditanam. Sehingga kesalahan pengamatan lebih dapat diminimalisir.
Dalam menanam harus diperhatikan kandungan air dalam media yang gunakan. Jangan terlalu banyak karena bisa membuat biji busuk dan jangan terlalu sedikit karena bisa mati.




Daftar Pusaka

Syamsuri, M.Pd. Istamar. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga
Pratiwi, D.A. dkk. 2007. Biologi untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga
Kusnadi, S.Pd., M.Si. dkk. 2011. Buku Saku Biologi SMA. Jakarta : Kawan Pustaka
Sumber lain :                             
http://www.deherba.com/besarnya-manfaat-kecambah-untuk-kesehatan-manusia.html#ixzz2gAmgMZ6t
http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/08/kandungan-manfaat-kacang-hijau.html
http://permathic.blogspot.com/2013/04/kandungan-dan-manfaat-kacang-hijau.html
http://biologypedia.wordpress.com/2010/11/28/pertumbuhan-biji-kacang-hijau/
http://www.dwikahenny24.wordpress.com/2010/02/07/perkecambahan-biji/




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar